Jumat, 21 Mei 2010

kematian KURT cobain bagian 2 S



sebelumnya saya pernah buat artikel tentang misteri kematian KURT cobain, teryata saya masih panjang umur tuk buat artikel lg tentang KURT bagian 2

Bersama Jim Morrison, Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Brian Jones, Kurt Cobain menjadi musisi lain yang meninggal di usia 27 tahun. Berdasakan buku Heavier Then Heaven, sebuah buku diskografi Kurt Cobain, saudara perempuan Cobain mengungkapkan bahwa ketika Cobain masih anak-anak, ia pernah menyatakan ingin bergabung ke dalam 27 Club, yaitu club musisi yang meninggal di usia 27 tahun.
Sekitar tujuh ribu orang berkumpul di taman Seattle Center mengiringi pemakaman Kurt Cobain pada tanggal 10 April. Berduka akan kematian seorang bintang rock yang mengubah dunia musik di tahun 90an itu. Rest In Peace, Kurt Cobain.
Drama kematian Cobain berawal di tahun 1994, ketika Nirvana berada di Munich, Jerman. Cobain didiagnosa menderita bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma untuk menjalani perawatan, dan beberapa hari kemudian istrinya, Courtney Love megetahui bahwa Cobain mengalami overdosis karena mengonsumsi champagne dengan Rohypnol. Cobain langsung dilarikan ke rumah sakit dan berhari-hari tidak sadarkan diri.
Kemudian tanggal 18 Maret, Love menelepon polisi dan memberitahu bahwa suaminya mengurung diri di kamar dengan sebuah pistol bersamanya. Polisi berhasil menyita pistol dan beberapa botol berisi pil. Namun Cobain saat itu menyatakan bahwa ia tidak berusaha untuk melakukan tindakan bunuh diri, tetapi hanya sekadar bersembunyi dari istrinya.
Beberapa hari kemudian, Cobain setuju untuk melakukan detox berkat bujukan istri dan orang-orang yang dekat dengannya. Tanggal 30 Maret, Cobain berada di Exodus Recovert Center di Los Angeles, California. Di hari selanjutnya, Cobain melarikan diri dengan memajat pagar setinggi 6 kaki kemudian menaiki taksi dan menuju Los Angeles Airport dan kembali ke rumahnya di Seattle. Di rentang tanggal 2 sampai 3 April, Cobain terlihat di beberapa tempat di sekitar Seattle, namun kerabatnya tidak mengetahui kemana Cobain menghilang.

Selanjutnya pada tanggal 8 April 1994, seorang tukang listrik menemukan tubuh Cobain di rumahnya di Lake Washington ketika ia datang untuk melakukan pemasangan security system. Tukang listrik itu mengira Cobain sedang tidur sampai ia melihat sebuah revolver yang mengarah ke dagunya. Sebuah surat menjelang kematian juga berada bersamanya...to be continue >>>>>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar